"bila gunung dihadapanku tak jua berpindah
KAU berikanku kekuatan untuk mendakinya
Ku lakukan yang terbaikku KAU yang selebihnya
TUHAN selalu punya cara membuatku MENANG pada akhirnya"
KAU berikanku kekuatan untuk mendakinya
Ku lakukan yang terbaikku KAU yang selebihnya
TUHAN selalu punya cara membuatku MENANG pada akhirnya"
tadi pagi...
masih dengan flu yang menyiksa aku bangkit dari kasur empuk bekas kakak dengan ogah2an...
ada sesuatu yang menyesakkan dada pagi ini...
hawa dingin menyergap masuk melalui celah2 jendela kamar, ku alihkan pandangan ke jam dinding merah muda yang juga hibahan sang kakak..
pukul 05.30...
mataku masih terasa berat, alih-alih beranjak mandi aku memutuskan untuk berbaring sekali lagi dan menutup mata berharap rasa itu hilang bersama dinginnya udara pagi...
pukul 06.00
ku buka mata dengan sedikit malas...
aku bangun dan meraba2 lemari baju, sudah kusiapkan sepasang stelan baju untuk hari ini, ku tata rapih diatas kasur dan akupun berajak mandi...
pukul 06. 20
aku siap berangkat sekolah...
namun ragaku sepertinya enggan berpindah dari ruangan sempit ini..
ingin rasanya aku merebahkan diri lagi menghirup sisa2 pengharapan dan tertidur sekali lagi..
ah...hidup itu misteri pikirku.
akupun berangkat kesekolah...
pukul 06.45
aku tiba disekolah, hari ini renungan pagi sungguh menyentuh kalbu sekan TUHAN mengerti rasa haus akan firman yang sedang kuderita...
baiklah pikirku....
TUHAN adalah jawabanya,
sahabat yang selalu setia,
kekasih yang tak pernah menyakiti,
dan BApa yang selalu mendengarkan...
ya...aku tau TUHAN..
engkau adalah JAWABAN pasti dari sebuah Pencarian yang tak berujung.....
ketika Hidup mulai terlalu penat engkau memberi kesejukan..
ketika Jalan mulai terlalu gelap engkau memberi terang..
dan ketika CINTA terlalu meyakitkan engkau mengajarkan kami untuk BERDOA

masih dengan flu yang menyiksa aku bangkit dari kasur empuk bekas kakak dengan ogah2an...
ada sesuatu yang menyesakkan dada pagi ini...
hawa dingin menyergap masuk melalui celah2 jendela kamar, ku alihkan pandangan ke jam dinding merah muda yang juga hibahan sang kakak..
pukul 05.30...
mataku masih terasa berat, alih-alih beranjak mandi aku memutuskan untuk berbaring sekali lagi dan menutup mata berharap rasa itu hilang bersama dinginnya udara pagi...
pukul 06.00
ku buka mata dengan sedikit malas...
aku bangun dan meraba2 lemari baju, sudah kusiapkan sepasang stelan baju untuk hari ini, ku tata rapih diatas kasur dan akupun berajak mandi...
pukul 06. 20
aku siap berangkat sekolah...
namun ragaku sepertinya enggan berpindah dari ruangan sempit ini..
ingin rasanya aku merebahkan diri lagi menghirup sisa2 pengharapan dan tertidur sekali lagi..
ah...hidup itu misteri pikirku.
akupun berangkat kesekolah...
pukul 06.45
aku tiba disekolah, hari ini renungan pagi sungguh menyentuh kalbu sekan TUHAN mengerti rasa haus akan firman yang sedang kuderita...
baiklah pikirku....
TUHAN adalah jawabanya,
sahabat yang selalu setia,
kekasih yang tak pernah menyakiti,
dan BApa yang selalu mendengarkan...
ya...aku tau TUHAN..
engkau adalah JAWABAN pasti dari sebuah Pencarian yang tak berujung.....
ketika Hidup mulai terlalu penat engkau memberi kesejukan..
ketika Jalan mulai terlalu gelap engkau memberi terang..
dan ketika CINTA terlalu meyakitkan engkau mengajarkan kami untuk BERDOA

No comments:
Post a Comment